Minggu, 05 Mei 2013

Pusat Perbelanjaan, Hiburan dan Traspotasi yang di Gunakan kota manado

Pusat Perbelanjaan Dan Hiburan

Pusat perbelanjaan di Kota Manado mulanya terkonsentrasi di seputar Taman Kesatuan Bangsa (TKB)atau Pasar‘45. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi kota Manado, dalam kurun waktu beberapa tahun belakangan ini, industri properti dan retail di Manado berkembang cukup pesat. Bermula dari proyek reklamasi pantai yang dilakukan selama 10 tahun lebih, dibangun setelah jalan tepi pantai atau boulevard diresmikan tahun 1993 dan dinamai Jalan Piere Tendean atau yang lebih dikenal dengan Manado Boulevard.
Setelah reklamasi pantai selesai dibangulah proyek raksasa dengan dibukanya pusat-pusat perbelanjaan modern baru yaitu Mega Mall Manado, Manado Town Square, Blue Banter City Walk, IT Center Manado, Bahu Mall dan Mega Trade Center. Di sepanjang jalan ini pun terdapat beberapa hotel berbintang, restoran dan cafe yang menjajakan beraneka ragam makanan dan buka hingga larut malam. Pusat cinderamata khas manado dapat ditemukan di Jalan B.W. Lapian. Terdapat beberapa toko suvenir yang menjual makanan, busana, kerajinan tangan khas Manado/Sulawesi Utara.




Trasportasi Kota Manado

Udara

Bandar Udara Sam Ratulangi
Kota Manado melalui bandar udaranya, Sam Ratulangi terhubung dengan beberapa kota besar lain di Indonesia seperti, Jakarta, Surabaya, Makassar dan Balikpapan. Selain itu bandara ini juga mempunyai penerbangan langsung dari dan ke luar negeri yaitu Singapura, Manila, Kuala Lumpur (mulai 12 September 2008) dan Davao, Filipina. Bandara yang mengalami renovasi pada tahun 2001 ini merupakan salah satu dari 11 pintu gerbang utama pariwisata di Indonesia. Dengan panjang landas pacu sepanjang 2650 m dan lebar 45 m, bandara ini sanggup untuk didarati pesawat berbadan lebar sejenis Boeing 777-200 dan Airbus A330. Terminal penumpangnya memiliki fasilitas penunjang berstandar internasional dan dilengkapi dengan empat buah garbarata.

Laut

Dermaga di Manado umumnya dilayani oleh kapal-kapal berukuran kecil. Hal ini dikarenakan lokasi perairan Manado yang berdekatan dengan lokasi Taman Laut Bunaken yang dilindungi dan juga perairan yang cukup dangkal. Pada umumnya, kapal-kapal yang bersandar di pelabuhan Manado adalah kapal dengan tujuan Kepulauan Sangir dan Kepulauan Talaud. Speed boat dari dan menuju Bunaken umumnya berlabuh di dermaga ini. Kapal-kapal berukuran besar milik PT. Pelni berlabuh di kota Bitung, berjarak kurang lebih 40 km sebelah timur Manado.

Darat

Sistem transportasi darat Kota Manado dilayani oleh minibus angkutan kota yang biasa disebut mikrolet, taksi argo dan Bus DAMRI, tapi bus yang beroprasi di dalam kota sudah tidak ada. Sebagian besar rute dalam kota dilayani oleh mikrolet yang menghubungkan beberapa terminal bus dalam maupun luar kota dengan pusat kota Manado. Mikrolet umumnya beroperasi hingga pukul 22.00 wita (hari kerja) atau pukul 00.00 wita (akhir pekan). menaiki transportasi umumnya mikrolet di manado ada yang unik, umumnya Mikrolet di manado sudah di modifikasi dan dilengkapi dengan sound system, ada juga yang menaruh layar LCD bahkan ada juga yang memodifikasi bagian interior mobil, ini untuk memenuhi tingkat kenyamanan penumpang dan taksi umumnya melayani rute-rute ke luar kota sedangkan Bus DAMRI melayani rute Bandara - Terminal Bus luar kota di Malalayang


Read More. (Wikipedia)

Kebudayaan Kota Manado


Mapalus
Mapalus adalah bentuk gotong royong tradisional warisan nenek moyang orang Minahasa di Kota Manado yang merupakan suatu sistem prosedur, metode atau tehnik kerja sama untuk kepentingan bersama oleh masing-masing anggota secara bergiliran. Mapalus muncul atas dasar kesadaran akan adanya kebersamaan, keterbatasan akan kemampuannya baik cara berpikir, berkarya, dan lain sebagainya.

Rumah Panggung
Rumah panggung atau wale merupakan tempat kediaman para anggota rumah tangga orang Minahasa di Kota Manado, dimana didalamnya digunakan sebagai tempat melakukan berbagai aktivitas. Rumah panggung jaman dahulu dimaksudkan untuk menghindari serangan musuh secara mendadak atau serangan binatang buas. Sekalipun keadaan sekarang tidak sama lagi dengan keadaan dahulu, tapi masih banyak penduduk yang membangun rumah panggung berdasarkan konstruksi rumah modern.

 
Tari Kabasaran
Tari kabasaran sering juga disebut tari cakalele, adalah salah satu seni tari tradisional orang Minahasa yang banyak dimainkan oleh masyarakat Kota Manado, yang biasanya ditampilkan pada acara-acara tertentu seperti menyambut tamu dan pagelaran seni budaya. Tari ini menirukan perilaku dari para leluhur dan merupakan seni tari perang melawan musuh.

Tari Maengket
Tari maengket adalah salah satu seni tarian rakyat orang Minahasa di Kota Manado yang merupakan tari tontonan rakyat. Tarian ini disertai dengan nyanyian dan diiringi gendang atau tambur yang biasanya dilakukan sesudah panen padi sebagai ucapan syukur kepada Sang Pencipta. Saat ini tari maengkat telah berkembang dalam masyarakat membentuk tumpukan-tumpukan dengan kreasi baru.
http://1.bp.blogspot.com/_Adt-BV19qFg/R1dds40QzLI/AAAAAAAAADE/N0Mlf3Ryp6U/s320/Maengket4.jpg
Musik Kolintang
Musik kolintang pada awalnya dibuat dari bahan yang disebut wunut dari jenis kayu yang disebut belar. Pada perkembangan selanjutnya, kolintang mulai menggunakan bahan kayu telor dan cempaka. Orkes kolintang sebagai produk seni musik tradisional bukan saja sebagai sarana hiburan, akan tetapi juga sebagai media penerapan pendidikan musik yang dimulai dari anak-anak sekolah di Kota Manado.
http://pesonamanado.files.wordpress.com/2009/06/artis-kolintang1.jpg?w=344&h=230
Musik Tiup Bambu
Musik tradisional ini berasal dari kepulauan Sangihe Talaud yang diciptakan oleh seorang petani pada tahun 1700. Pada awalnya musik bambu hanya merupakan alat penghibur bagi masyarakat petani setelah seharian melakukan aktivitas sebagai petani yang biasanya dibunyikan setelah selesai makan malam. Dewasa ini di Kota Manado, musik bambu telah menjadi salah satu jenis musik yang sering digunakan pada acara-acara tertentu agar menjadi lebih semarak dan bergengsi.
http://3.bp.blogspot.com/_rRWOl7ZMK_M/SYZvC5SPTzI/AAAAAAAAAXQ/yqkF7uX5pOg/s400/Festival+Figura+2009+023.jpg
Musik Bia
Bia adalah sejenis kerang atau keong yang hidup dilaut. Sekitar tahun 1941 seorang penduduk Desa Batu Minahasa Utara menjadikan kerang/keong sebagai satu tumpukan musik. Musik bia akhirnya telah menjadi salah satu seni musik tradisional yang turut memberikan nilai tambah bagi masyarakat Kota Manado. Dengan hadirnya musik ini pada pagelaran kesenian dan acara tertentu, telah menimbulkan daya tarik tersendiri bagi wisatawan baik mancanegara maupun nusantara.
 
Read More. http://pesonamdo.wordpress.com/kebudayaan-lama-dan-asli-masyarakat-kota-manado/

Jumat, 03 Mei 2013

Makanan Khas Kota Manado

Tinutuan (Bubur Manado).

Tinutuan atau Bubur Manado (tapi sebenarnya bukan bubur sih) adalah makanan khas Indonesia dari Manado,Sulawesi Utara. Ada juga yang mengatakan tinutuan adalah makanan khas Minahasa, Sulawesi Utara.  Tinutuan merupakan campuran berbagai macam sayuran, tidak mengandung daging, sehingga makanan ini bisa menjadi makanan pergaulan antarkelompok masyarakat di Manado. Tinutuan biasanya disajikan untuk sarapan pagi beserta ber
bagai pelengkap hidangannya.

Bahan pembuatan tinutuan sederhana. Tinutuan merupakan campuran berbagai macam sayuran yaitu labu kuning yang juga disebut sambiki, beras, singkong, bayam, kangkung, daun gedi, jagung, dan kemangi.
Bagi yang ingin mencobanya silahkan ke Restoran Manado ya, makanan ini biasanya menjadi menu sarapan pagi. hehe Silahkan mencoba ya, awas ketagihan. Delicious food~

Sambal Ikan Roa Manado.
Sambal Ikan Roa Manado adalah sambal yang terbuat dari daging ikan roa yang di haluskan. Sambal ini biasa di sajikan bersama Tinutuan dan makanan manado lainnya

Dabu-Dabu Manado.
Dabu-dabu adalah sambal khas Manado yang sangat populer, dibuat dari campuran potongan cabe merah, cabe rawit, irisan bawang merah dan tomat segar yang dipotong dadu dan terakhir diberi campuran kecap.

Ikan Cakalang Fufu.
Adasd
Cakalang fufu adalah hidangan ikan cakalang olahan yang dibumbui, diasap dan dijepit dengan kerangka bambu. Makanan ini adalah hidangan khas Minahasa, Sulawesi Utara, Indonesia.

Proses pembuatan

Setelah ikan cakalang (ikan tongkol) dibersihkan dengan dibuang sisik dan jeroannya, daging ikan cakalang dibelah dua dan dijepit oleh kerangka penjepit bambu yang telah disiapkan sebelumnya. Daging ikan ini iolah dengan dibaluri garam dan bubuk soda. Kemudian ikan cakalang menjalani proses pengasapan dengan panas api dan asap. Panas harus merata hingga daging ikan cakalang matang dan kering. Proses ini menghabiskan waktu empat jam untuk pengasapan dan dua jam untuk pendinginan. Proses ini berlangsung hingga daging ikan cakalang berubah warna menjadi kemerahan dengan tekstur sedikit empuk, kering dan tidak berair.

Jika diproses secara tepat cakalang fufu dapat tahan disimpan dalam suhu ruang selama satu bulan, dengan demikian dapat didistribusikan ke seluruh Indonesia sebagai pangan hidangan laut olahan. Di Sulawesi Utara cakalang fufu adalah hdangan favorit dan kerap dijadikan oleh-oleh bagi wisatawan yang berkunjung ke Manado. Meskipun hidangan ini terkenal di seantero Indonesia Timur, lokasi produksi utamanya adalah kota pelabuhan nelayan Bitung, Sulawesi Utara.

Cakalang fufu dapat dikonsumsi tersendiri: 
-Dengan cara dipanaskan dan digoreng sebentar dalam minyak panas dan langsung dimakan dengan nasi dan dabu-dabu (sambal Minahasa) 
-Menjadi bahan untuk memasak hidangan lainnya. 
Suwiran daging cakalang fufu dapat ditambahkan dalam berbagai hidangan seperti selada kentang, mie cakalang, atau dimasak rica-rica dengan cabai. Ya sesuai selera anda deh hehe

Senin, 29 April 2013

Monumen Yesus Memberkati

   

Yesus Memberkati adalah sebuah monumen Yesus Kristus yang terletak di kota Manado, Indonesia. Monumen ini memiliki tinggi 50 m dari permukaan tanah, dimana patungnya sendiri memiliki tinggi 30 meter dan 20 meter adalah tinggi penopangnya. Monumen ini terbuat dari 25 ton besi fibre dan 35 ton besi baja dan terletak pada bukit tertinggi di daerah perumahan Citraland Manado. Monumen ini menjadi ikon terbaru kota Manado dan merupakan monumen Yesus Kristus yang kedua tertinggi di Asia dan antara yang tertinggi di dunia.

Monumen Patung Yesus Memberkati atau Yesus Blessed sejak 2007, dilengkapi dengan replika Jalan Salib yang menceritakan perjuangan Tuhan Yesus ketika disalib.
Replika Jalan Salib ini sendiri memiliki 200 anak tangga dengan 14 pemberhentian yang di masing-masing pemberhentian terdapat prasasti yang menunjukkan kesengsaraan Tuhan Yesus dalam perjalanannya sebelum dirinya meninggal di kayu salib.

Bila dibandingkan dengan patung Yesus di Brasil, Patung Yesus Memberkati memang kalah tinggi 8 meter. Namun kesyahduan dan tata letaknya boleh diadu.Sebab patung ini berdiri dengan kemiringan 35 derajat dan menampilkan kesan melayang sembari mengangkat tangannya memberikan berkat kepada Kota Manado. Apalagi arah patung kota yang menghadap ke Kota Manado semakin memperlihatkan keindahan patung Yesus yang melayang dan memberkati Kota Manado ini.


 Searce:
 http://id.wikipedia.org/wiki/Patung_Yesus_Memberkati
http://www.tempo.co/read/news/2012/01/16/204377561/Patung-Yesus-Memberkati-Pesona-  Religi-Manado

Taman Nasional Bunaken

  Taman Nasional Bunaken merupakan perwakilkan ekosistem perairan tropis Indonesia yang terdiri dari ekosistem hutan baku,padang lamun, terumbu karang, dan ekosistem daratan/pesisir.
Pada bagian Utara terdiri dari pulau Manado tua, pulau Montehage, pulau Siladen, Pulau Nain, pulau Nain kecil, dan sebagian wilaya pesisir Tanjung Pisok. sedangkan pada bagian Selatan meliputi sebagian pesisir Tanjung Kelapa. Potensi daratan pulau-pulau taman nasional ini kaya dengan jenis Palem, Sagu, Woka,Silar dan Kelapa. Jenis satwa yang ada di daratan dan pesisir antara lain kera hitam Sulawasi (Macaca nigra nigra), rusa (Cervus timorensis russa), dan kuskus (Ailurops ursinus ursinus). Jenis tumbuhan di hutan bakau Taman Nasional Bunaken yaitu Rhizophora sp., Sonneratia sp., Lumnitzera sp., dan Bruguiera sp. Hutan ini kaya dengan berbagai jenis kepiting, udang, moluska dan berbagai jenis burung laut seperti camar, bangau, dara laut, dan cangak laut.

Jenis ganggang yang terdapat di taman nasional ini meliputi jenis Caulerpa sp., Halimeda sp., dan Padina sp. Padang lamun yang mendominasi terutama di pulau Montehage, dan pulau Nain yaitu Thalassia hemprichii, Enhallus acoroides, dan Thalassodendron ciliatum.

Tercatat 13 genera karang hidup di perairan Taman Nasional Bunaken, didominasi oleh jenis terumbu karang tepi dan terumbu karang penghalang. Yang paling menarik adalah tebing karang vertikal sampai sejauh 25-50 meter.
Sekitar 91 jenis ikan terdapat di perairan Taman Nasional Bunaken, diantaranya ikan kuda gusumi (Hippocampus kuda), oci putih (Seriola rivoliana), lolosi ekor kuning (Lutjanus kasmira), goropa (Ephinephelus spilotoceps dan Pseudanthias hypselosoma), ila gasi (Scolopsis bilineatus), dan lain-lain.
Jenis moluska seperti kima raksasa (Tridacna gigas), kepala kambing (Cassis cornuta), nautilus berongga (Nautilus pompillius), dan tunikates/ascidian.
Musim kunjungan terbaik: bulan Mei s/d Agustus setiap tahunnya.
Cara pencapaian lokasi: Taman Nasional Bunaken dapat dicapai melalui Pelabuhan Manado, Marina Nusantara Diving Centre (NDC) di Kecamatan Molas dan Marina Blue Banter. Dari Pelabuhan Manado dengan menggunakan perahu motor menuju pulau Siladen dapat ditempuh + 20 menit, pulau Bunaken + 30 menit, pulau Montehage + 50 menit dan pulau Nain +60 menit. Dari Blue Banter Marina dengan menggunakan kapal pesiar yang tersedia menuju daerah wisata di pulau Bunaken dapat ditempuh dalam waktu 10-15 menit, sedangkan dari pelabuhan NDC menuju lokasi penyelaman di pulau Bunaken dengan menggunakan speed boat ditempuh dalam waktu + 20 menit.

Searce (http://www.dephut.go.id/INFORMASI/TN%20INDO-ENGLISH/tn_bunaken.htm)

Sabtu, 20 April 2013

Keindahan Kota Manado


Bukit Doa Tomohon.

Bukit Doa Tomohon Bukit Doa Tomohon

Monumen Yesus Memberkati kota Manado
Monumen Yesus Memberkati   Monumen Yesus Memberkati

Bukit Kasih
Bukit Kasih  Bukit Kasih 

Danau Linau
Danau Linau   Danau Linau 

Danau Tondano
Danau Tondano   Danau Tondano 

Bunaken Island
Bunaken  Bunaken



Anda dapat kunjungi dan melihat keindahan kota manado seperti pada foto-foto di atas,  masih banyak lagi tempat-tempat yang indah, yaitu,

1. Pulau lihaga.
2. Pantai Surabaya.
3.pantai Kora-kora. dll.



Searce (Google Image)