Jumat, 03 Mei 2013

Makanan Khas Kota Manado

Tinutuan (Bubur Manado).

Tinutuan atau Bubur Manado (tapi sebenarnya bukan bubur sih) adalah makanan khas Indonesia dari Manado,Sulawesi Utara. Ada juga yang mengatakan tinutuan adalah makanan khas Minahasa, Sulawesi Utara.  Tinutuan merupakan campuran berbagai macam sayuran, tidak mengandung daging, sehingga makanan ini bisa menjadi makanan pergaulan antarkelompok masyarakat di Manado. Tinutuan biasanya disajikan untuk sarapan pagi beserta ber
bagai pelengkap hidangannya.

Bahan pembuatan tinutuan sederhana. Tinutuan merupakan campuran berbagai macam sayuran yaitu labu kuning yang juga disebut sambiki, beras, singkong, bayam, kangkung, daun gedi, jagung, dan kemangi.
Bagi yang ingin mencobanya silahkan ke Restoran Manado ya, makanan ini biasanya menjadi menu sarapan pagi. hehe Silahkan mencoba ya, awas ketagihan. Delicious food~

Sambal Ikan Roa Manado.
Sambal Ikan Roa Manado adalah sambal yang terbuat dari daging ikan roa yang di haluskan. Sambal ini biasa di sajikan bersama Tinutuan dan makanan manado lainnya

Dabu-Dabu Manado.
Dabu-dabu adalah sambal khas Manado yang sangat populer, dibuat dari campuran potongan cabe merah, cabe rawit, irisan bawang merah dan tomat segar yang dipotong dadu dan terakhir diberi campuran kecap.

Ikan Cakalang Fufu.
Adasd
Cakalang fufu adalah hidangan ikan cakalang olahan yang dibumbui, diasap dan dijepit dengan kerangka bambu. Makanan ini adalah hidangan khas Minahasa, Sulawesi Utara, Indonesia.

Proses pembuatan

Setelah ikan cakalang (ikan tongkol) dibersihkan dengan dibuang sisik dan jeroannya, daging ikan cakalang dibelah dua dan dijepit oleh kerangka penjepit bambu yang telah disiapkan sebelumnya. Daging ikan ini iolah dengan dibaluri garam dan bubuk soda. Kemudian ikan cakalang menjalani proses pengasapan dengan panas api dan asap. Panas harus merata hingga daging ikan cakalang matang dan kering. Proses ini menghabiskan waktu empat jam untuk pengasapan dan dua jam untuk pendinginan. Proses ini berlangsung hingga daging ikan cakalang berubah warna menjadi kemerahan dengan tekstur sedikit empuk, kering dan tidak berair.

Jika diproses secara tepat cakalang fufu dapat tahan disimpan dalam suhu ruang selama satu bulan, dengan demikian dapat didistribusikan ke seluruh Indonesia sebagai pangan hidangan laut olahan. Di Sulawesi Utara cakalang fufu adalah hdangan favorit dan kerap dijadikan oleh-oleh bagi wisatawan yang berkunjung ke Manado. Meskipun hidangan ini terkenal di seantero Indonesia Timur, lokasi produksi utamanya adalah kota pelabuhan nelayan Bitung, Sulawesi Utara.

Cakalang fufu dapat dikonsumsi tersendiri: 
-Dengan cara dipanaskan dan digoreng sebentar dalam minyak panas dan langsung dimakan dengan nasi dan dabu-dabu (sambal Minahasa) 
-Menjadi bahan untuk memasak hidangan lainnya. 
Suwiran daging cakalang fufu dapat ditambahkan dalam berbagai hidangan seperti selada kentang, mie cakalang, atau dimasak rica-rica dengan cabai. Ya sesuai selera anda deh hehe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar